Kamis, 29 Maret 2012

Kunjungan Kehormatan

Salam Kebangsaan...
Akhir-akhir ini institusi militer Indonesia banyak menerima kunjungan kehormatan dari perwakilan militer negara asing baik dari negara-negara Eropa, Asia dan negara super power Amerika. Kunjungan kehormatan dalam sejarah angkatan laut merupakan suatu tradisi dimana sang tamu menunjukkan itikad dan niat baiknya untuk 'berteman' setelah itu ada sesuatu yang akan disampaikan berkaitan dengan kepentingan sang tamu. Negara harus jeli melihat tren seperti ini dan tentunya kunjungan mereka memiliki maksud yang tidak mungkin disampaikan kepada tuan rumahnya. Peningkatan belanja pertahanan dengan pembelian sistem senjata yang dilakukan oleh negara tentunya menjadi alasan mengapa banyak tamu singgah di negara ini. Mereka cukup paham bahwa ini merupakan peluang bisnis yang nyata bagi sang tamu untuk menawarkan produk pertahanan dalam jumlah besar yang tentunya sangat menguntungkan. Di negara-negara maju militer dekat sekali dengan kemajuan perekonomian negara dan kedua elemen itu tentunya saling mendukung dan melengkapi. Kapal perang lengkap dengan peralatan dan alutsistanya on-board datang memamerkan kecanggihan teknologi dan menawarkan dengan sistem pembelian yang tidak rumit antara government to government. Tentu saja sang tuan rumah yang punya anggaran tidak akan melewatkan budi baik sang tamu yang menawarkan produknya langsung datang ke 'rumah'. Pola ini biasanya efektif dan lebih banyak berhasilnya sama seperti yang Indonesia lakukan ketika menawarkan kapal cepat, panser dan senjata ringan ke negara tetangga. Kesimpulannya kunjungan seperti apapun pasti akan diselipi dengan penawaran produk andalan atau penawaran kemudahan apapun demi kepentingan sang tamu, sebaliknya kita harus jeli dengan bijak dapat melihat apa kepentingan kita di negara mereka yang belum terselesaikan.