Ruangan-ruangan...
Dalam buku putih pertahanan Australia tahun 2009 disebutkan bahwa sampai tahun 2030 Australia akan menambah 12 unit kapal selam kelas Future Submarime (FSM) yang akan dibangun di selatan Australia. Kapal selam yang rencananya berpendorong tenaga nuklir ini jelas memiliki kemampuan diatas collins class milik RAN saat ini dengan daya jelajah lebih jauh dan ketahanan yang lebih unggul. Peletakkan lunas pertama direncanakan pada tahun 2020 dan sampai lima belas tahun berikutnya diharapkan selesai semua unit kapal selamnya. Bentuk kapal selam ini sangat unconventional tidak seperti kapal selam pada umumnya yang memiliki lambung kapsul dan simetris, lebih mirip pempek palembang isi telor. Yang menjadi perhatian adalah keseriusan pemerintah Australia untuk memekarkan wilayah kekuasaannya sampai ke kutub selatan sesuai dengan doktrin maritimnya. Dapat dibayangkan 4% dari luas perairan seluruh dunia akan dibawah kendali Australia. Sangat wajar mereka semakin mengembangkan kekuatan maritimnya. Bagaimana dengan Indonesia? Dibutuhkan keseriusan untuk membangun kekuatan maritim yang berimbang dan tetap konsisten positif untuk menjalankan program yang telah ada.