Salah satu asas yang harus dipegang teguh dalam sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara adalah asas manfaat, artinya perencanaan pembangunan pertahanan negara harus dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan prajurit maupun kebutuhan operasi dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. Dari sini jelas bahwa perencanaan pembangunan dituntut untuk dapat memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan yang dapat berdampak langsung kepada moril prajurit. Hendaknya tidak boleh sewenang-wenang dalam menentukan suatu perencanaan pembangunan tanpa mempertimbangkan dampak yang akan terjadi terhadap peningkatan kesejahteraan prajurit. Untuk merencanakan pembangunan pangkalan militer diperlukan pertimbangan yang matang dan terukur, maksudnya tidak hanya sekedar pangkalan militer itu sendiri yang berdiri namun harus dipikirkan bagaimana memobilisasi para prajurit dan perlengkapannya untuk dapat berkumpul sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga dapat lebih cepat untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh komando atas. bagaimana mungkin mereka dapat berkumpul dengan cepat bila tidak disiapkan sarana tempat tinggal dan transportasi yang memadai sehingga memaksa mereka untuk menggunakan angkutan lainnya yang mengeluarkan biaya. Nah inilah yang dimaksud dengan asas manfaat tadi harus benar-benar dipertimbangkan dengan baik dan dipikir masak-masak agar semua dapat berjalan seiring dan seirama.