Salam Kebangsaan...
Dalam sejarah perkembangan militer di dunia keunggulan dalam menempatkan pasukan, kecepatan mendistribusikan logistik dan rentang kendali yang singkat merupakan satu aspek penting dalam memenangkan sebuah pertempuran. Mobilitas pasukan harus didukung dengan sarana yang memadai sehingga titik-titik strategis dapat direbut dengan cepat sebagai tumpuan penentu untuk melanjutkan operasi berikutnya. Untuk mendukung mobilitas yang tinggi diperlukan kendaraan yang mampu bergerak cepat di semua medan dengan ketahanan yang tangguh. Negara-negara maju di Amerika, Eropa dan sebagian besar Asia telah mengembangkan kendaraan taktis untuk kebutuhan pasukan-pasukannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh Korea Selatan yang telah mengembangkan kendaraan taktis untuk komando (fungsi kendali) yang dilengkapi dengan peralatan kendali dan komunikasi sampai kendaraan berat untuk angkut kendaraan tempur lainnya. Awalnya penciptaan kendaraan taktis itu memang tidak sempurna namun setelah beberapa lama digunakan oleh Angkatan Perangnya diadakan evaluasi dan perubahan sehingga lama kelamaan berubah wujud menjadi lebih baik dalam beragam varian. Hal ini sangat menguntungkan bagi Angkatan Perang yang terus didukung oleh kendaraan baru dan bagi Industri Pertahanan yang dapat bersaing dengan negara lainnya. Bagaimana dengan Indonesia? ada beberapa prototipe (purwarupa) yang akan menjadi cikal bakal kendaraan taktis Indonesia dan sebaiknya ini harus dipandang positif karena butuh penyempurnaan dan riset yang lebih mendalam. Untuk membuat kendaraan sekelas Humvee milik Amerika memang dibutuhkan waktu dan pengalaman yang tidak sedikit. Banyak ahli otomotif dan rancang bangun kendaraan di Indonesia dan tinggal memadukan saja. Harapan kedepan TNI tidak lagi menggunakan kendaraan taktis yang kuno dan tidak sesuai lagi dengan iklim di Indonesia sehingga keunggulan di medan laga dapat dicapai dengan gemilang. Namun sampai sejauh mana komitmen para penyelenggara negara untuk mau membesarkan Tentaranya? Tentunya ini menjadi bahan pemikiran kita bersama.